Minggu, 6 April 2012 dini hari *lebih tepatnya Senin kali ya? akhirnya MOTO GP akan kembali menghiasi layar televisi live dari sirkuit Qatar. Gak sabar ngeliat aksi semua rider dengan motor terbaru dan tim barunya. Yang lebih penting sih, gak sabar ngeliat aksinya ayank Dani Pedrosa. 😀

Cuma bisa berharap kalau Moto Gp tahun ini bisa berlangsung seru, tidak didominasi oleh satu pembalap tertentu, makin kompetitif, makin menegangkan, dan tentunya semoga Pedrosa yang kali ini menang. Yeeeeyy ^,^

Ohya, moga tragedi tahun lalu *kematian rider tidak terjadi lagi. Aamiin..

Semangat yaa rider MOTO GP berikut pendukungnya. Mari kita berlomba-lomba memberikan yang terbaik *pendukung memberikan apa? Doa kali ya? hihi

GOOD LUCK!

FIGHTING!

GANBATTE!

Spesial tuk Dani Pedrosa.. 🙂

Astaghfirullah..

Innalilllahi wainna illaihi rojiun..

Mungkin hanya kata itu aja yang cocok tuk menggambarkan balapan Moto GP sore tadi yang digelar di sirkuit Sepang, Malaysia. Sumpah yah, sesuatu banget balapan tadi.

Sempet syok karena saat balapan moto2 yang sisa dua lap lagi tiba-tiba harus berhenti karena ada kecelakaan parah sama salah satu ridernya, eh ternyata makin syok pas liat moto gp yang juga harus dihiasi sama kibaran bendera merah.

Awal balapan aku semangat banget karena Pedrosa start dari posisi terdepan. Tapi aku mulai nahan napas karena Stoner yang ternyata jadi memimpin balapan dan Pedrosa hanya berada di posisi kedua. Nah, lagi asik-asiknya nahan napas *apa sih? tiba-tiba di lap kedua, GUBRAAAAAK! Si kribo alias Marco Simoncelli jatoh dan ditabrak pula sama Collin Edwards dan Valentino Rossi. Dan karena kecelakaan itu, Simoncelli sampe tergeletak gak bergerak di pinggir jalan. Aku gak nyangka kalau dampak dari kecelakaan yang menyebabkan helm dari Simoncelli yang terlepas itu bakal parah banget. Well, cidera parah mungkin. Tapi ternyata Tuhan berkehendak lain. Simoncelli pun dinyatakan meninggal dunia.

Kalau diinget-inget sejarahnya dimana aku adalah salah satu Pedrosistas a.k.a fans Pedrosa, -gak perlu dijelasin lagi kan insiden antara Pedrosa dan Sic dulu? gak usah dibahas lagi, gak baik- seharusnya mungkin aku bisa ngerasa biasa aja. Tapi ya ampun, nyesek banget atas  berita kepergian Simoncelli. Gak nyangka kalau karir dia harus berakhir di sini. Gak  nyangka juga kalau dulu aku yang sempet kesel karena dia udah bikin Pedrosa susah, ternyata dia harus punya ending yang sangat amat tragis. Melebihi ketragisan kisah Pedrosa.

Karena itu, walau mungkin terlambat dan gak bisa tersampaikan, aku atas diri pribadi dan atas diri Pedrosa mohon maaf atas kekesalan, kemarahan, dan kata-kata yang pernah terucap atas inseden dulu. Semoga Simoncelli tenang di alam sana dan diberikan tempat yang terbaik. Semoga keluarga, teman, dan orang-orang yang menyayangi Sic bisa diberi ketabahan juga. Sekali lagi, turut berduka cita untuk rider Moto GP, Simoncelli..

-231011-

Congratulation and celebration!

Kayaknya kata-kata  itu cocok banget untuk menggambarkan balapan Moto GP di Philips Island, Australia, Minggu kemarin. Secara ya, si abang Stoner didaulat menjadi juara Moto GP tahun 2011 ini. Setelah pesaing terdekatnya, si aa Lorenzo dipastikan gak ikut balapan, dan secara abang Stoner dengan mulusnya melenggang balapan di posisi terdepan, jadilah mahkota tahun ini jatuh ke tangannya.

Selamat yaa bang, Stoner! 🙂

Yang bikin spesial lagi, hari itu Stoner ulang tahun, balapan di kandang sendiri, n menang balapan plus menang moto gp juga. Weeeww.. Special day deh pokoknya buat si abang..

Tapi sayangnya, ayang Pedrosa gak bisa ikut seneng. Doi gak masuk podium dan harus rela finish ke-4. Huhu.. Coba doi masuk podium, makin lebar deh senyum saya.. hehehe

Tapi yaa overall, balapan kemarin seru. Walau harus banyak yang jatoh, tapi banyak juga kejadian yang bikin tahan nafas saat para riders beraksi.

Goog luck aja buat semuanya..

Terutama buat ayang Pedrosa!

Ayo yank, kamu pasti bisa!!! 😀

Satu kata yang bisa aku gambarin pas nonton Moto GP seri Sachsenring-Jerman kemarin: LUAR BIASAAAA!

Start dari posisi 2, Pedrosa awalnya langsung meringsek ke depan, tapi sayangnya perlahan Stoner, Lorenzo, bahkan Dovisiozo sempat menyalip hingga Pedrosa tercecer ke urutan 4. Tapi Pedrosa tak patah semangat, perlahan dia mulai merangkak lagi menyalip rival-rivalnya itu hingga berujung pada KEMENANGAN! Yup, Pedrosa meraih podium pertama pada balapan kemarin. Huaaaaaa.. Seneng banget liat hasil dia kali ini setelah masalah cidera yang menghambatnya kemarin. 🙂

Selamat untuk Pedrosa!

Oia, ada beberapa peristiwa yang cukup WAW jg..

Stoner yang awalnya “hampir” jadi juara 2, tiba-tiba ditikungan terakhir harus pasrah disalip Lorenzo dan bikin dia jadi finish di urutan 3. Salut tuk Lorenzo yang mentalnya TeOPe. Berani dan gak pernah nyerah. Dan tuk Stoner, sabar ya kang.. Ikut sedih juga. Tapi sekali-kali kamu ngalah lah.. Masa kamu mulu yang menang.. *egoisnya kumat.. haha

Trus buat om Rossi. Wuiiiihh.. Emang dah gak ada matinye. Start dari posisi 16 alias kedua dari belakang, eh tau-tau bisa eksis finish di posisi 9. Lumayaan lahh.. Kalau aja motornya bagus, pasti dia justru bisa eksis di depan juga. Tapi yaa agak seneng juga sih dia gak ikut eksis di depan, bosen liat dia mulu yang menang dari zaman kapan tau.. *sambil ngumpet takut digebukin fansnnya rossi..hehe

Yaa kesimpulannya, race Sachsenring Jerman cukup seru dan mengesankan! 😀