Trimester Kedua yang Akan Segera Berakhir

Alhamdulillah, kehamilanku kali ini bisa berjalan sampai penghujung trimester kedua. Semoga kehamilan ini akan terus sehat hingga waktu kelahirannya. Aamiin. Berbicara soal trimester dua, bisa dibilang ini adalah saat terenak selama kehamilan. Tak ada lagi mual muntah, nafsu makan juga tinggi. Berbeda sekali dengan trimester satu kemarin. Yang membuanya lebih terasa “waw” adalah saat dimana gerakan janin di dalam rahim mulai terasa. Masya Allah, nggak hentinya aku mengucap syukur atas gerakan-gerakan yang terjadi di dalam perutku.

Awalnya aku sempat panik juga saat gerakan janin belum terasa diusia 18 minggu kehamilanku. Dari blog dan forum ibu hamil yang kubaca, mereka rata-rata sudah merasakan gerakan janin diusia 16 minggu, bahkan sebelum itu. Lalu aku kapan? Alhasil menjelang usia 19 minggu, aku mulai serius berbicara pada janinku. “Dek, Bunda udah nggak sabar pengen ngerasaain gerakan kamu. Bunda pengen mastiin kalau kamu sehat dan baik-baik saja di perut Bunda. Jadi, tolong kasih tanda ke Bunda ya. Beri Bunda gerakan-gerakan kamu.” Dan nggak lama kemudian, eng ing eng.. Aku mulai merasakan ada yang bergerak di perutku. Rasanya? Entahlah, sulit diungkapkan dengan kata-kata. Tapi yang jelas serasa ada “grek grek” dan yang berjalan di perutku. Makin hari gerakan itu makin terasa. Bahkan sudah mulai menendang, memukul, atau apapun itu yang membuat perutku berdenyut-denyut. Yaa memang intensitasnya tidak sering dan tidak selalu terasa. Mungkin karena perutku memiliki lemak yang tebal jadi kurang terasa..hehe (lebih…)

[TO BE A MOM] Alhamdulillah, positif!

Alhamdulillah, syukur tak hentinya kami panjatkan atas karunia yang luar biasa di bulan November kemarin. Setelah sekian lama menanti, setelah segala upaya dilakukan, setelah kepasrahan akhirnya hinggap, Allah akhirnya menjawab doa kami. Pertengahan November aku dinyatakan positif hamil.. 🙂

Subhanallah sekali, kehamilan kali ini. Datangnya benar-benar tak terduga. Aku yang sudah sepenuhnya merasa ikhlas atas takdir Allah, justru mendapatkan apa yang kumau. Memang, di saat kita sudah benar-benar ikhlas disitulah Alah akan memainkan perannya. Sebelum positif hamil, aku sempat jatuh di kamar mandi (entah musibah atau justru menjadi berkah), aku juga sempat melakukan hal-hal yang cukup menguras energi dan tenaga dengan pergi ke tempat-tempat yang menguras fisikku, tapi sekali lagi jika Allah berkehendak, maka jadilah.

Setelah telat haid selama dua minggu, akhirnya aku memberanikan diri untuk tespek. Dari tiga tespek dengan merk berbeda, Alhamdulillah semuanya menunjukkan dua garis. Langsung deh malamnya aku melakukan cek up ke dokter kandungan. Kami memilih ke RS Bella, Bekasi, dengan Dr. Sri Redjeki. Pertimbangannya simple, sebelumnya pernah berobat dengan beliau karena flek terus menerus dan ternyata obatnya cocok. (lebih…)

  • Facebook

  • Arsip

  • Kategori

  • Tag

    akad nikah B1A4 bahasa Indonesia baro batik Batu Bekasi belanja keperluan bayi berbicara Bromo choi jong hun cinta cita-cita dr. Regina Tatiana Purba Dr. Regina Tatiana Purba S.POG Dr. Sri Redjeki dr. W. S. Redjeki S.POg dr Regina Tatiana Purba Spog fanfiction film film barat film indonesia filosofi ft island gongchan guru hamil hermina grand wisata honeymoon ibu iko uwais ingin hamil jalan-jalan jinyoung jogja kampus keluarga khaylila kontrol hamil korea kuliah lamaran mega bekasi hypermall melahirkan membaca mengajar menjadi ibu menulis menyimak motivasi moto gp my wedding novel parenting pedrosa pernikahan persahabatan persalinan pregnant Promavit puisi renungan resepsi RS Hermina Grand Wisata rsia bella bekasi sabar sarjana sastra Indonesia sekolah dasar semangat senam hamil seserahan the raid trimester tiga wisuda
  • Tulisan Terakhir

  • Komentar Terakhir

    melody pada Pondok Indah Mertua VS Pondok…
    Yolanda ayu (@yolagu… pada Kenapa ambil jurusan bahasa da…
    intan pada Rasanya Hamil Ketiga, Anak…
    Ika pada Kenapa ambil jurusan bahasa da…
    alma pada Kenapa ambil jurusan bahasa da…
    wickyyumma pada Kenapa ambil jurusan bahasa da…
    Titis pada Kenapa ambil jurusan bahasa da…
    Titis pada Kenapa ambil jurusan bahasa da…
    Adhari pada Kenapa ambil jurusan bahasa da…
    Indri Lutfi pada Kenapa ambil jurusan bahasa da…
  • Love Story

    Daisypath Anniversary tickers